Laporan Akhir



Percobaan 1

 UART (STM – STM)

1. Prosedur[Kembali]

  1. Membuat rangkaian sesuai dengan percobaan 2
  2. Masukkan input dan output dari rangkaian di software  STM32.
  3. Setelah input output selesai disesuaikan pada software STM32 sesuai pada modul, ubah menjadi code 
  4. Code yang diperoleh dari software STM32 dapat diaplikasikan pada software Proteus untuk diterapkan pada STM32f103C8 di dalam Proteus
  5. Selesai.


2. Hardware dan Diagram Blok[Kembali]

Hardware:

  • STM32
STM32 adalah keluarga mikrokontroler berbasis arsitektur ARM Cortex yang dikembangkan oleh STMicroelectronics. Mikrokontroler ini memiliki performa tinggi, konsumsi daya rendah, serta fitur periferal yang lengkap, seperti ADC (Analog to Digital Converter), komunikasi serial (UART, SPI, I2C), dan GPIO yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan. STM32 sering digunakan dalam sistem tertanam (embedded systems) untuk berbagai aplikasi, termasuk otomasi, robotika, dan perangkat IoT.
  • LED RGB
LED RGB (Red, Green, Blue) adalah jenis LED yang mampu menghasilkan berbagai warna cahaya dengan mengatur intensitas dari tiga warna dasar: merah, hijau, dan biru. Dengan menggabungkan ketiga warna ini dalam berbagai tingkat kecerahan, LED RGB dapat menghasilkan spektrum warna yang luas. Komponen ini sering digunakan dalam pencahayaan dekoratif, tampilan visual interaktif, dan sistem indikator dalam berbagai perangkat elektronik.
  • Breadboard


  • Breadboard adalah sebuah papan yang digunakan untuk merancang dan menguji rangkaian elektronik secara sementara tanpa perlu menyolder komponen. Breadboard memungkinkan perakitan rangkaian secara cepat dan mudah, sehingga sangat berguna dalam prototyping dan eksperimen elektronik.

  • Jumper male to male


  • Kabel jumper Male to Male adalah kabel yang memiliki konektor jantan (male) di kedua ujungnya. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan pin pada board elektronik, seperti Raspberry Pi, Arduino, atau breadboard, dengan komponen lainnya. Kabel jumper male to male sering digunakan dalam rangkaian prototyping atau percobaan karena fleksibilitas dan kemudahannya untuk digunakan.

  • Push Button
Push button adalah saklar atau tombol yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan sirkuit listrik. Tombol ini biasanya bersifat sementara (momentary), yang berarti ketika tombol ditekan, arus listrik akan mengalir, dan ketika tombol dilepaskan, arus listrik akan terputus. Fungsi utama push button adalah untuk memberikan input atau perintah ke sistem. Dalam rangkaian ini, push button dapat digunakan untuk mengaktifkan atau mengubah status sistem, seperti memulai pembacaan sensor kelembaban tanah atau mengubah mode kerja rangkaian.


  • Resistor

Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk membatasi atau mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor bekerja dengan cara menambah hambatan pada rangkaian, yang bergantung pada nilai resistansi yang diberikan (dalam ohm). Resistor berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir pada komponen lain, seperti LED RGB atau sensor. Dalam rangkaian ini, resistor digunakan untuk melindungi LED RGB dari aliran arus yang berlebihan, serta untuk menyesuaikan sinyal yang diterima oleh sensor kelembaban tanah.
  • Blok diagram





3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]

Rangkaian Simulasi:



                                            








Prinsip Kerja:

Sistem ini menggunakan dua mikrokontroler STM32 (Blue Pill) yang saling terhubung melalui UART untuk mengirimkan sinyal dari tombol ke lampu LED. Mikrokontroler pertama, sebagai pengirim (master), memiliki empat tombol yang terhubung ke pin PA0-PA3. Saat salah satu tombol ditekan, mikrokontroler tersebut akan membaca tombol mana yang aktif dan mengirimkan informasinya melalui pin TX (PA9) secara serial. Informasi ini bisa berupa bit atau karakter yang menandakan tombol spesifik. Mikrokontroler kedua, sebagai penerima (slave), menerima data ini melalui pin RX (PA10). Setelah data diterima, mikrokontroler kedua akan menyalakan salah satu dari empat LED yang terhubung ke pin PA0-PA3, sesuai dengan tombol yang ditekan pada mikrokontroler pertama. Jadi, penekanan tombol akan langsung terlihat sebagai nyala LED berkat komunikasi antar mikrokontroler. Untuk memastikan kedua mikrokontroler bekerja dengan baik, jalur ground keduanya juga disambungkan. Ini memungkinkan perintah sederhana dikirim secara langsung dari satu mikrokontroler ke mikrokontroler lainnya.

4. Flowchart dan Listing Program[Kembali]


  • Listing Program pada STM32









  • Flowchart









6. Analisa[Kembali]



7. Download File[Kembali]

Download Video Demo [Download]
Download Datasheet STM32F103C8 [Download]
Download Datasheet Sensor PIR [Download]
Download Datasheet Sensor Touch [Download]
Download Datasheet RGB LED [Download]

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH   ELEKTRONIKA   Oleh : Aulia Riska Farasi 2210953045     Dosen Pengampu : Darwison, M.T.   Darwison, 20...